English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

PNUP Perkuat Kurikulum Bisnis Digital Melalui Kolaborasi Multi-Stakeholder

24 Aug 2025 - 02:05 WITA · 24 Aug 2025 - 10:15 WITA · PUBLIC RELATION · 32

(HumasPNUP) – Program Studi Sarjana Terapan Bisnis Digital Politeknik Negeri Ujung Pandang menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Penguatan Kurikulum Sarjana Terapan Bisnis Digital melalui Kolaborasi Rumpun Ilmu, Asosiasi Profesi, Dunia Industri, dan Dunia Usaha” pada Jumat (22/8). Kegiatan ini berlangsung secara luring di Kampus 1 PNUP dan daring melalui Zoom Meeting.

 

FGD dibuka oleh Sekretaris Jurusan Administrasi Niaga, Dr. Sumatriani, S.E., M.Si., yang mewakili Ketua Jurusan. Dalam sambutannya, Dr. Sumatriani menekankan bahwa forum ini menjadi momen penting untuk mengumpulkan masukan dari berbagai pihak, mulai dari akademisi, praktisi industri, hingga asosiasi profesi, guna memastikan bahwa kurikulum yang disusun tidak hanya sesuai standar pendidikan, tetapi juga relevan terhadap perkembangan dunia usaha dan industri digital.

 

Acara menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Dini Turipanam Alamanda, S.Tp., M.S.M. (Kaprodi S1 Bisnis Digital Universitas Garut sekaligus Sekretaris Umum APBISDI) dan Bahrul Ulum Ilham, S.Pd., M.M., Ph.D. (Ketua DPW ABDSI Sulsel).

 

Dr. Dini menekankan pentingnya menyesuaikan profil lulusan dengan kebutuhan industri digital. "Profil lulusan sebaiknya menekankan kekhasan Program Studi Bisnis Digital sebagai pembeda dari program studi lain," ujarnya. Sejalan dengan hal tersebut, Bahrul Ulum, Ph.D., menyoroti peran asosiasi profesi dan industri digital dalam penyusunan kurikulum serta dalam mendukung profil lulusan. "Kolaborasi berkelanjutan dengan asosiasi profesi dan industri digital akan memperkuat implementasi kurikulum di PNUP, misalnya melalui pelatihan, pendampingan, dan coaching." tuturnya.

 

Selain narasumber utama, FGD ini juga menghadirkan narasumber praktisi industri, antara lain Reksa Pratama, A.Md. (PT Geo Tekno Globalindo), Andi Ahmad Zulfikar A., S.Tr.AB. (Midland Properti Indonesia), dan Muh. Rafly Pawindru, S.Tr.AB. (PT Digital Desa Indonesia).

 

Dari paparan para narasumber, FGD ini menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis untuk penguatan kurikulum berbasis Program Studi Bisnis Digital, khususnya yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Rekomendasi tersebut menekankan pentingnya peningkatan kompetensi mahasiswa dalam menghadapi era digitalisasi, termasuk kemampuan analisis data, pemasaran digital, dan pemahaman terhadap teknologi terbaru yang diterapkan di industri.

 

Melalui FGD ini, diharapkan masukan dari para narasumber dapat memperkuat kurikulum Program Studi Sarjana Terapan Bisnis Digital di Jurusan Administrasi Niaga PNUP, sehingga tidak hanya relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri digital, tetapi juga mampu membekali mahasiswa dengan kompetensi yang sesuai perkembangan teknologi dan pasar kerja. Dengan mengintegrasikan perspektif dari akademisi, praktisi industri, dan asosiasi profesi, kurikulum diharapkan mampu menghasilkan lulusan vokasi yang siap kerja, berdaya saing tinggi, adaptif terhadap perubahan cepat di era digitalisasi. Implementasi rekomendasi strategis dari FGD ini juga diharapkan memperkuat karakter lulusan sebagai profesional yang mampu bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, mendukung inovasi, dan siap menghadapi tantangan global di sektor digital.