English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

Program Studi D4 TRKB PNUP Tutup KKN Angkatan ke-4 dengan Tema

22 Aug 2025 - 04:25 WITA · 22 Aug 2025 - 16:23 WITA · PUBLIC RELATION · 28

(HumasPNUP) – Parigi, Gowa – Program Studi Diploma IV Teknik Rekayasa Kimia Berkelanjutan (D4 TRKB) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) resmi menutup kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke-4 yang telah berlangsung selama satu bulan. Acara penutupan yang diselenggarakan di Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa pada hari ini menandai berakhirnya masa pengabdian 60 mahasiswa dengan mengusung tema "Berilmu di Kampus, Berkarya di Desa".

Acara penutupan dihadiri langsung oleh Ketua Program Studi D4 TRKB PNUP, Yuliani HR., S.T., M.Eng., dosen pembimbing lapangan Muhammad Saleh, S.T., M.Si., Dian Ranggina, M.T., dan Harun Pampang, S.T., M.Eng. Turut hadir Kepala Desa Manimbahoi Drs. Kamaruddin, Sekretaris Desa Saharuddin, 5 kepala dusun, 6 ibu posko, serta masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Ketua Program Studi D4 TRKB PNUP, Yuliani HR., S.T., M.Eng., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi dan kontribusi nyata yang telah diberikan oleh para mahasiswa KKN selama masa pengabdian.

"Tema 'Berilmu di Kampus, Berkarya di Desa' bukan sekadar slogan, tetapi merupakan manifestasi nyata dari komitmen kita untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dipelajari di kampus untuk kemajuan masyarakat desa," ujar Yuliani HR.

Kaprodi menekankan bahwa program KKN telah berhasil mewujudkan tiga pilar utama pembelajaran berbasis pengabdian masyarakat:

1. Implementasi Ilmu Pengetahuan Mahasiswa telah berhasil menerjemahkan teori-teori yang dipelajari di bangku kuliah menjadi solusi praktis bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat desa. Penerapan teknologi ramah lingkungan dan proses kimia berkelanjutan menjadi fokus utama dalam setiap program yang dilaksanakan.

2. Pengembangan Karakter dan Soft Skills Melalui interaksi langsung dengan masyarakat, mahasiswa tidak hanya mengasah kemampuan teknis, tetapi juga mengembangkan kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan adaptabilitas yang sangat penting bagi masa depan mereka sebagai profesional di bidang teknik rekayasa kimia berkelanjutan.

3. Kontribusi Nyata untuk Pembangunan Desa Dengan memanfaatkan keahlian di bidang teknik rekayasa kimia berkelanjutan, mahasiswa telah memberikan kontribusi signifikan dalam program-program seperti pengembangan teknologi pengolahan limbah ramah lingkungan, optimalisasi proses produksi skala rumah tangga, dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam penerapan teknologi berkelanjutan.

"Saya berharap pengalaman KKN ini menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam membangun karier dan berkontribusi bagi bangsa. Semangat 'Berilmu di Kampus, Berkarya di Desa' harus terus dijaga dan diimplementasikan dalam setiap langkah kehidupan profesional mereka," pesan Yuliani HR.

Kaprodi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya KKN angkatan ke-4, termasuk pemerintah daerah, aparatur desa, masyarakat setempat, dan para dosen pembimbing lapangan yang telah memberikan bimbingan dan dukungan penuh selama program berlangsung.

Kepala Desa Manimbahoi, Drs. Kamaruddin, dalam kesempatan yang sama mengapresiasi kontribusi mahasiswa KKN yang telah memberikan dampak positif bagi pembangunan desa. "Kehadiran mahasiswa PNUP telah membawa angin segar bagi kemajuan desa kami, terutama dalam penerapan teknologi berkelanjutan yang ramah lingkungan," ungkapnya.

Program Studi D4 TRKB PNUP berkomitmen untuk terus mengembangkan program KKN sebagai wahana pembelajaran yang memberikan dampak nyata bagi pembangunan masyarakat berkelanjutan.

"KKN bukan hanya tentang pengabdian mahasiswa, tetapi juga tentang membangun jembatan antara dunia akademis dan kebutuhan riil masyarakat dalam menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan," tutup Yuliani HR.