English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

PNUP Gelar Pelatihan Kewirausahaan Tahap II:

25 Aug 2025 - 05:47 WITA · 25 Aug 2025 - 16:47 WITA · PUBLIC RELATION · 46

(HumasPNUP) — Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) kembali menggelar pelatihan kewirausahaan tahap kedua dengan tema "Mengubah Keahlian Teknis Menjadi Peluang Bisnis Melalui Technopreneurship", sebagai lanjutan dari pelatihan tahap pertama. Kegiatan ini diadakan dalam rangka mendorong semangat wirausaha di kalangan mahasiswa dengan mengarahkan mereka untuk mampu mengelola keahlian teknis menjadi potensi bisnis yang berkelanjutan dan inovatif. (21/8)

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber inspiratif dari kalangan praktisi dan profesional yang telah membuktikan kesuksesan mereka di dunia usaha.

Narasumber pertama, Nurdiana, seorang pengusaha sukses yang mengelola bisnis penyewaan baju adat dan profesi serta menjadi leader dalam bisnis travel dan produk kecantikan SR12 pada level kemitraan reseller. Dalam paparannya, Nurdiana membawakan materi berjudul "Kunci Sukses di Era Modern", yang memotivasi peserta agar mampu menangkap peluang dan membangun jejaring usaha di tengah dinamika zaman yang cepat berubah.

Narasumber kedua, Iffah Rafida Djafar, selaku Kepala Pusat Layanan Usaha Terpadu, memberikan materi tentang "Bagaimana Memulai Usaha Baru". Dalam sesinya, ia menjelaskan langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan mahasiswa saat ingin memulai usaha, mulai dari riset pasar, perizinan, hingga pemanfaatan fasilitas publik yang tersedia untuk mendukung pengembangan usaha.

Pelatihan berlangsung lancar dan interaktif. Mahasiswa terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi yang berlangsung. Beberapa peserta juga aktif mengajukan pertanyaan, termasuk mengenai fasilitas publik apa saja yang dapat diakses untuk mendukung proses pembukaan usaha baru. Pertanyaan ini menunjukkan ketertarikan nyata mahasiswa terhadap proses implementasi kewirausahaan secara langsung.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen institusi dalam membekali mahasiswa tidak hanya dengan keterampilan teknis, tetapi juga dengan wawasan kewirausahaan yang aplikatif. Harapannya, melalui pelatihan ini, mahasiswa mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, berkontribusi dalam pembangunan ekonomi, dan menjadi technopreneur muda yang tangguh dan adaptif.