English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

PNUP-UNHAS Sepakat Pembenahan Akses Jalur Pintu Nol/Jalan Politeknik

31 Dec 2022 - 22:01 WITA · PUBLIC RELATION · 1,648

Direktur PNUP bersama waki direktur 2 dan salah seorang anggota senat bertandang ke gedung rektorat Universitas Hasanuddin (Unhas) membahas akses jalan menuju PNUP, pertemuan yang diterima langsung sekretaris unhas dan kepala biro aset yang berlangsung dilantai 8 gedung rektorat, Tamalanrea, Jumat (30/12/2022).

Sebelumnya pihak rektorat Unhas melalui surat resmi nomor 41659/UN4.3/RT.06.01/2022 tanggal 29 Desember 2022 telah menyampaikan maksud dan tujuan pengalihan akses kendaraan jalur pintu satu yang semakin tidak kondusif karena volume jumlah kendaraan serta rencana Unhas menata jalan tersebut pada awal tahun 2023 mendatang.

"Kami berharap PNUP dapat mengambil langkah tepat untuk jalur civitas akademika melalui pintu nol". Harap Sekretaris Unhas Prof Sumbangan Baja 

Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa (JJ) juga dalam suratnya meminta pengalihan dan pengelolaan akses masuk ke PNUP melalui pintu nol sebagaimana kondisi awal berdirinya kampus PNUP.

"Desain awal pendirian kampus PNUP melalui jalan pintu nol". Harap Prof JJ pada satu kesempatan 

Direktur PNUP Ir Ilyas Mansur MT yang temani Wakil Direktur Umum dan Keuangan Dr Jamal ST MT serta anggota senat Dr Mahyati MSi berharap masih bisa menggunakan jalan pintu utama Unhas sebelum pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar membenahi akses jalan politeknik atau pintu nol.

"Ada beberapa kesepakatan dalam pertemuan termasuk penggunaan jalan utama Unhas sampai selesai dibenahi pintu nol". Jelas direktur

Berikut poin kesepakatan saat pertemuan berlangsung antara lain :
1. Merenovasi ulang pintu gerbang PNUP dan disesuaikan seperti pintu masuk yang ada di fakultas Unhas
2. PNUP diberikan pilihan tanah Unhas disekitar pintu nol untuk dimanfaatkan
3. Kontribusi dan penggunaan fasilitas Unhas akan didiskusikan lebih lanjut dengan wakil rektor 4 Unhas
4. Pertemuan secara rutin dengan pihak Unhas lebih diintensifkan

Dengan pertemuan yang dilangsungkan oleh kedua belah pihak akan memberi kejelasan dan penguatan untuk saling sipakatau, sipakainge, dan sipakalebbi sebagaimana falsafah budaya suku Bugis untuk saling menghargai/menghormati, saling menasehati/mengingatkan, dan saling memuliakan.