English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

BAN-PT Lakukan AL Gunakan 9 Standar, Direktur PNUP : DIV-PBG Jadi Pilot Project Untuk Akreditasi Prodi Berikutnya

08 Apr 2021 - 16:57 WITA · 08 Apr 2021 - 17:39 WITA · PUBLIC RELATION · 4,611

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melalui tim asesor melakukan asesmen lapangan (AL) dengan menggunakan 9 standar (kriteria) untuk prodi DIV - Perancangan Bangunan Gedung (PBG) Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) selama 2 hari (7-8 April 2021) melalui daring.

Untuk memaksimalkan kegiatan AL kali ini maka pimpinan memusatkan kegiatannya di aula lantai 3 dengan menghadirkan para wakil direktur, pejabat struktural akademik dan non akademik, serta para tim akreditasi prodi DIV - PBG.

Pada pembukaan AL hari pertama (7/4), Direktur PNUP, Prof Muhammad Anshar menyampaikan terima kasih dan penghargaan nya kepada tim asesor lapangan dari BAN-PT Pusat.

"Selaku pimpinan, kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan kesediaan tim asesor  untuk melakukan AL untuk prodi DIV - Perancangan Bangunan Gedung Jurusan Teknik Sipil." Ucapnya

Pelaksanaan AL sendiri menggunakan link zoom karena kondisi pandemi yang masih ada sehingga untuk tetap menjalankan fungsi BAN-PT maka melalui surat dewan eksekutif BAN PT nomor 1174/BAN-PT/SPT-AK/A/2021 perihal pelaksanaan asesmen lapangan secara daring program studi DIV - Perancangan Bangunan Gedung.

"Kegiatan AL tetap di laksanakan sesuai surat dewan eksekutif BAN PT". Sambungnya

Sementara itu Ketua Jurusan Teknik Sipil, Dr. Muhammad Andi Subhan  berharap dengan adanya AL ini menjadi pengakuan tentang model tata kelola di jurusan dan serta menjadi standar pelayanan bagi pengguna (stakeholder).

"Kami di jurusan berharap dengan adanya AL ini menjadi pengakuan bagi jurusan sipil dalam hal tata kelola dan pelayanan standar". Ucapnya

Koordinator prodi (KoPS) DIV - PBG, Ashari Ibrahim, MT berharap kerja maksimal tim dapat menghasilkan nilai dengan minimal baik sekali.

"Selaku kops berharap nilai akreditasi prodi kami mendapatkan nilai minimal baik sekali". Harapnya

Tim asesor yang diketuai oleh Dr.Ir. Bambang dan Dr. Ir. Zainal pada penutupan AL menyampaikan semua sisi dijalani mulai dari pimpinan upps, kops, penjaminan mutu, tim akreditasi, dosen, tendik, mahasiswa dan pengguna PNUP.

"Hari kedua (8/4) AL ini, kami melihat teman-teman tim PNUP sudah bekerja baik dan melakukan koordinasi baik pula, walupan tetap ada kekurangan terutama komunikasi melalui daring karena kadang microfon yang mengganggu pendengaran suara kedua belah pihak, tapi secara subtantif semuanya ok". Ucapnya

Kesepakatan berita acara pelaksanaan AL untuk akreditasi jurusan sipil sendiri sudah ditandatangani. Sehingga berita acara ini bagian dari AL dan perlu di ketahui bahwa instrumen baru (9 standar) berbeda dengan 7 standar yg lalu sehingga Koordinator program studi (Koops) punya tanggung jawab besar jika akan melakukan pengusulan AL selanjutnya.

"Setelah ditandatangani berita acara yang merupakan bagian dari AL dan kami proses untuk selanjutnya dikirim ke BAN PT untuk dicek oleh validator dan berakhir kembali ke dewan eksekutif BAN-PT". Tegasnya

"Kami juga buat laporan pelaksanaan AL mulai dari pembukaan, sesi per sesi dan sampai ke berita acara. Laporan itu akan dishare ke BAN-PT dan dapat dilihat oleh jurusan teknik sipil PNUP, Bila ada yg tdk sesuai boleh ditambah atau diusulkan kembali perbaikannya." Sambungnya

Catatan dalam hasil AL akan digunakan oleh aseseor untuk BAN PT selanjutnya untuk digunakan oleh re-akreditasi berikutnya
(9 Kriteria).

Sementara anggota tim AL, Dr Zainal dalam penyampaian rekomendasinya  menyebutkan beberapa hal diantaranya bahwa sebagai tim asesor akan memotret kondisi yang ada. untuk visitasi sendiri mendapatkan bahan dari usulan prodi PBG jurusan teknik sipil PNUP.

"Yang tadi nya foto nya masih buram maka dengan adanya AL maka foto nya lebih jelas". Ucapnya berseloroh

Tim asesor yang juga direktur politeknik negeri jakarta (PNJ) ini melihat visi misi PNUP menjadi pendorong 9 kriteria namun belum terlihat tahapan capaian sampai 2040.

"Ada 2 key poin dalam visi misi PNUP 5 tahun kedepan baik secara nasional dan internasional. target capaian justru tidak terlihat pada tahapan induk pengembangan per lima tahun agar tidak terlena kalo terlalu lama visi misinya (2040)". Harapnya

Rekomendasi berikutnya adalah proses pembelajaran tupoksi, serta SDM yang sudah memiliki sertifikasi kompetensi (sertifikat pendidik).

"Dalam hal pelayanan mahasiswa kami menerima ada keluhan mahasiswa berupa (WiFi) putus nyambung sehingga harusnya (bandwith) ditingkatkan serta praktek kerja lapangan (PKL) lebih dari dua bulan atau minimal 6 bulan". Jelasnya

Sementara Direktur PNUP, Prof Muhammad Anshar dalam sambutan penutupan mengharapkan masukan dari tim AL dapat menjadi pembelajaran untuk dijadikan sebagai pilot project untuk AL prodi lain di masa yang akan datang.

"Proses AL dapat berjalan dalam 2 hari ini dengan baik walaupun ada gangguan sistem (WiFi) namun secara keseluruhan berjalan normal, olehnya saya mengapresiasi semua tim terkait". Ucapnya

"Masih banyak hal yang perlu kami benahi, tapi kami berkomitmen untuk memperbaiki terutama hal visi misi PNUP". Sambungnya

Ditempat terpisah Ketua Tim Akreditasi prodi DIV - PBG, Dr. Eng. Adiwijaya berharap akreditasi menggunakan 9 kriteria/standar bisa mencapai hasil akreditasi maksimal sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh prodi DIV - PBG.

"Sebagai ketua tim akreditasi, persiapan dari mulai submit sampai proses AL diselenggarakan saat ini (on-line) dengan kondisi geografis setiap wilayah berbeda (sinyal internet)" Ucapnya

"Sebagai prodi pertama di PNUP yang dinilai menggunakan 9 kriteria sehingga belum punya standar namun bisa menjadi pilot project". Sambungnya

Setelah kegiatan AL resmi ditutup selanjutnya dilakukan evaluasi sehubungan dengan hasil dan rekomendasi pelaksanaan AL oleh Pusat Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (P3MP) PNUP.