English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

Jurusan Teknik Sipil PNUP Gelar Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan SMKK pada Proyek Konstruksi Jalan

28 Jul 2025 - 05:57 WITA · 28 Jul 2025 - 17:15 WITA · PUBLIC RELATION · 95

(HumasPNUP) - Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) pada Proyek Konstruksi Jalan” pada tanggal 28–29 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) PNUP dan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Provinsi Sulawesi Selatan serta Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI.

Pelatihan yang dilaksanakan di Kampus 1 PNUP pada Ruang Multimedia, Gedung Administrasi Lantai I dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan Teknik Sipil, Dr. Andi Muhammad Subhan, S.T., M.T. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sistem keselamatan kerja sebagai fondasi utama yang terdiri dari K4 (Keamanan, Keselamatan, Kesehatan dan Keberlanjutan) dalam pelaksanaan proyek konstruksi jalan.

“Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk membekali para profesional konstruksi dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan SMKK. Keselamatan konstruksi bukan hanya tanggung jawab moral, tetapi juga kebutuhan profesional yang tidak dapat ditawar,” tegasnya.

Narasumber eksternal dalam pelatihan ini adalah Ir. Arfandi Andi Basri, S.T., M.T. CSE selaku perwakilandari Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI. Materi pelatihan juga disampaikan oleh para ahli dari PNUP, termasuk Dr. Andi Subhan S, S.T., M.T. , Ahmad Zulfadilah, M.T., Dr. Ir. Basyar Bustan., M.T , Istiawati Darwis, S.ST., M.T , Dr. Mardiana Amir, S.T., M.T , Dr. Zulvyah Faisal, S.T., M.T, Ir. Muh. Sucitra Amansah, S.T., M.T , Prof. Sugiarto, S.T., M.T., Ph.D. , Ulfah, S.ST., M.T. , Ramlan Sultan, S.T., M.T , dan Ismail Mustari, S.T., M.T..

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para peserta dalam memahami dan menerapkan SMKK secara menyeluruh. Materi pelatihan mencakup:

  • Pemahaman komprehensif mengenai standar peraturan dan kebijakan
  • Identifikasi, asesmen, analisa, dan respon serta kontrol risiko keselamatan kerja pada proyek konstruksi
  • Keterampilan dalam menyusun dokumen dan melaksanakan prosedur keselamatan konstruksi
  • Sertifikasi resmi yang diakui oleh industri konstruksi yang dilaksanakan oleh LSP P3SM.

Kehadiran INKINDO Sulawesi Selatan sebagai mitra strategis memberikan nilai tambah yang signifikan. Melalui pengalaman praktis dan wawasan industri yang dimiliki, INKINDO turut memperkaya materi serta membuka ruang diskusi langsung antara peserta dan praktisi konstruksi profesional.

Kompleksitas pelaksanaan proyek jalan yang melibatkan publik dan lingkungan, menuntut penerapan SMKK yang komprehensif dan adaptif. Penerapan sistem ini dinilai mampu menurunkan risiko kecelakaan kerja, meningkatkan efisiensi operasional, serta memastikan kualitas hasil proyek sesuai standar.

Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan kerja masing-masing dengan menerapkan budaya keselamatan kerja yang lebih baik, serta turut berkontribusi dalam menurunkan angka kecelakaan kerja di sektor konstruksi, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan dan secara lebih luas di tingkat nasional.