English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

PNUP Gelar FGD Strategis: Integrasikan Kebutuhan Industri dalam Kurikulum 2025

23 Jun 2025 - 09:01 WITA · 23 Jun 2025 - 17:33 WITA · PUBLIC RELATION · 224

(HumasPNUP) - Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi (TRJT) dan D3 Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Ujung Pandang sukses melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan Kurikulum 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Multimedia, Gedung AD Kampus 1, dan menghadirkan para dosen pengajar serta perwakilan dari stakeholder industri dan alumni yang berkompeten di bidangnya.

FGD ini bertujuan untuk mengintegrasikan kebutuhan dunia kerja ke dalam pengembangan kurikulum terbaru, agar lulusan ke depan lebih siap menghadapi tantangan industri serta relevan dengan perkembangan teknologi dan regulasi terkini.

Beberapa stakeholder industri yang hadir dalam kegiatan ini antara lain:

Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Makassar

  • Abdul Madjid Hasanuddin (Plt Kepala Balai)
  • Nur Asyim Syah & Hasriadi

Perusahaan Umum LPPNPI (AirNav Indonesia)

  • I Nengah Budiasa (Manager Fasilitas Komunikasi)
  • Amir Anwar (Manager Fasilitas Navigasi dan Survey)

Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin

  • Amernurfitra A. Rusdin (Plt. Kepala Stasiun)
  • Richard

Sementara itu, alumni dari berbagai sektor industri turut berpartisipasi dan memberikan masukan berharga, antara lain:

  • Bakri Syafar - PT. Semen Tonasa
  • Handoko - Head of Power Infra ENOM Projects A4, Huawei Tech Investment (virtual)
  • Yanto Yuliasmin Linthin - Manajer ULP Pekkabata, UP3 Pinrang

Dalam sesi diskusi, para tamu undangan memberikan berbagai masukan konstruktif terkait kebutuhan kompetensi di dunia kerja, perkembangan teknologi jaringan, pentingnya sertifikasi kompetensi, serta harapan terhadap lulusan dari Prodi TRJT dan D3 Teknik Telekomunikasi.

Kegiatan ini  merupakan wujud dari pentingnya sinergi antara institusi pendidikan vokasi dan dunia usaha/dunia industri (DUDI) guna meningkatkan kualitas lulusan dan daya saing nasional.

Melalui kegiatan FGD ini, diharapkan kurikulum baru yang disusun mampu mencerminkan kebutuhan industri dan mendukung tercapainya lulusan yang kompeten, adaptif, dan berorientasi global.