English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

Kunjungan Kerja Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang Bahas Percepatan Pendirian Politeknik Negeri Kolaka

18 Sep 2024 - 01:45 WITA · PUBLIC RELATION · 474

Dalam rangka mempercepat pendirian Politeknik Negeri Kolaka, Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Ir. Ilyas Mansur, M.T., melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kolaka pada tanggal 10 September 2024. Beliau didampingi oleh Koordinator PSDKU Kolaka, Dr. Ahmad Haya, Kasubag Keuangan Ahmad Dewan Nasir, S.E., dan Kasubag Perencanaan Rahmat, S.ST. Kunjungan ini ditandai dengan pertemuan penting bersama Penjabat (Pj) Bupati Kolaka, Drs. Muhammad Fadlansyah, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

 

Pertemuan ini dilangsungkan dengan suasana hangat sambil menikmati makan malam di Kampung Mekongga. Selain Pj. Bupati Kolaka, turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah, Ketua DPRD Kolaka, Asisten I Ir. H. Abbas, M.M., Asisten III Andi Wahidah, S.Pd., M.M., serta beberapa kepala dinas, termasuk Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Inspektur Daerah.

 

Dalam pertemuan tersebut, Direktur PNUP, Ir. Ilyas Mansur, menyampaikan pentingnya percepatan pendirian Politeknik Negeri Kolaka agar Kolaka memiliki perguruan tinggi vokasi yang mandiri. Beliau menjelaskan bahwa PSDKU (Program Studi Di Luar Kampus Utama) yang saat ini ada di Kolaka merupakan satu-satunya yang tersisa, setelah PSDKU Nagakeo dan Bone tidak lagi beroperasi.

 

Untuk menjadi politeknik mandiri, terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah penyediaan lahan minimal seluas 10 hektare. Selain itu, diperlukan dukungan tenaga pengajar dan dana operasional selama lima tahun. “Kementerian Pendidikan tidak akan memberikan bantuan dana pembangunan tanpa adanya lahan yang sudah bersertifikat,” tegasnya.

 

Direktur PNUP juga menyoroti pentingnya pembangunan fasilitas pendidikan yang lengkap, termasuk laboratorium, bengkel, dan ruang kuliah, untuk mendukung kualitas pendidikan vokasi di Kolaka. Potensi Kolaka untuk memiliki politeknik mandiri sangat besar, terutama dengan dukungan industri besar yang berkembang di wilayah tersebut.

 

Menanggapi hal ini, Sekda Kolaka menyatakan bahwa pemerintah daerah memiliki dua alternatif lahan yang bisa digunakan untuk pendirian kampus baru. Lokasi pertama berada di Ulunggalaka, namun masih terkendala karena statusnya sebagai kawasan hutan lindung. Alternatif lainnya adalah lahan seluas 30 hektare di kawasan Dulakon, yang sebelumnya direncanakan untuk perumahan ASN, di mana 26 hektare masih tersedia dan siap digunakan.

 

Pj. Bupati Kolaka, Drs. Muhammad Fadlansyah, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan komitmennya untuk segera menindaklanjuti percepatan pendirian Politeknik Negeri Kolaka, terutama dalam hal pengurusan lahan yang menjadi syarat utama dari Kemendikbud untuk mendapatkan bantuan dana pembangunan.

 

Sebagai penutup pertemuan, Direktur PNUP mengundang Pj. Bupati Kolaka untuk menyampaikan orasi ilmiah pada acara wisuda PNUP yang akan diadakan pada bulan Oktober mendatang, bertepatan dengan peringatan Dies Natalis PNUP.

 

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam upaya mewujudkan Politeknik Negeri Kolaka sebagai pusat pendidikan vokasi di Sulawesi Tenggara.

(HumasPNUP)