English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Ulil Al-Baab PNUP

31 Oct 2018 - 14:12 WITA · PUBLIC RELATION · 4,580

Bangunan masjid Ulil Al-Baab Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) yang terletak di dalam lingkungan kampus I PNUP akan dikembangkan melalui renovasi yang pembangunannya ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Direktur PNUP, Ir. Muhammad Anshar, M. Si., Ph.D., Rabu (31/10). Pengembangan bangunan masjid tersebut sebagai upaya agar bisa menampung jamaah yang lebih banyak lagi mengingat jamaah bukan hanya dari internal PNUP, tetapi juga dari masyarakat umum di sekitar kampus PNUP.

“Selain memiliki memiliki peranan dan tanggung jawab moral dalam pembentukan dan pengembangan akademik mahasiswa, perguruan tinggi seperti PNUP juga berperan dalam pengembangan pribadi mahasiswa secara spiritual dan emosional. Salah satu wadah yang dapat mewujudkan peran itu adalah melalui sarana masjid yang tersedia di dalam kampus. Melalui masjid kampus diharapkan mahasiswa bisa secara maksimal memanfaatkannya sebagai sarana untuk pengembangan kompetensi diri, memperkuat karakter diri melalui kajian-kajian keagamaan islam, maupun sebagai pusat syiar islam kepada masyarakat luas”, demikian disampaikan oleh Muhammad Anshar yang baru saja menjabat sebagai Direktur PNUP periode 2018-2022. Dirinya juga memberikan apresiasi kepada para pengurus masjid dan semua pihak yang terkait atas perjuangannya dalam membangun masjid Ulil Al-Baab.

Ditambahkan lagi agar masjid kampus memiliki peran strategis dalam membangun dan membentuk karakter mahasiswa PNUP untuk peradaban Indonesia yang unggul. Untuk itu, Direktur PNUP berharap agar ke depannya masjid kampus dapat menjadi pusat kegiatan mahasiswa yang memiliki berbagai lembaga dan kegiatan. Lembaga-lembaga dan kegiatan yang berada dibawah naungan masjid akan lebih maksimal jika dioptimalkan untuk membentuk mahasiswa yang berintegritas. 

Renovasi masjid Ulil Al-Baab sudah lama direncanakan dan mendapat respon poositif dari berbagai pihak. Renovasi pembangunannya sendiri menggunakan biaya yang berasal dari sumbangan para dosen dan tenaga kependidikan PNUP serta donatur lainnya. Bangunan baru tersebut nantinya akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung lainnya sehingga selain tempat ibadah juga dapat digunakan sebagai pusat kajian ilmu Islam serta kegiatan lain yang menunjang kegiatan akademik bernuansa religi lainnya.