English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

KOLABORASI STRATEGIS PNUP-PLN-BRAJA ELEKTRIK MOTOR DUKUNG TRANSISI ENERGI MELALUI PELATIHAN KONVERSI MOTOR LISTRIK

28 Jul 2025 - 03:26 WITA · 28 Jul 2025 - 15:42 WITA · PUBLIC RELATION · 99

(Humas PNUP) – Jurusan Teknik Elektro PNUP meluncurkan program "Pelatihan dan Sertifikasi Konversi Motor Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi Motor Listrik" di Kampus 2 PNUP, sebuah inisiatif strategis hasil kolaborasi dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) bersama PT Braja Elektrik Motor. Program revolusioner ini tidak hanya bertujuan mempercepat adopsi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), tetapi juga menjadi katalis transformatif dalam mewujudkan visi Indonesia menuju ekosistem transportasi berkelanjutan dengan emisi karbon rendah. (28/7)

Pelatihan yang berlangsung hingga 31 Juli 2025 ini tidak hanya melanjutkan hibah bengkel konversi motor listrik di Jurusan Teknik Elektro PNUP, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di wilayah Indonesia Timur. Inisiatif ini sekaligus mencerminkan sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan perusahaan energi dalam mendorong transisi menuju transportasi berkelanjutan.

Acara pembukaan pelatihan dihadiri oleh berbagai tokoh penting. Syahlan, Assistant Manager TJSL PT PLN (Persero) UID Sulselrabar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PNUP atas dukungan penuh dalam pelaksanaan program serta pembangunan bengkel konversi di Kampus 2.

“Kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada PNUP yang telah mendukung pelaksanaan program Pelatihan dan Sertifikasi Konversi Motor Konvensional ke Motor Listrik serta pembangunan bengkel konversi ini,” ujar Syahlan. Ia juga menekankan bahwa inisiatif tersebut memiliki peran strategis dalam mendukung transisi energi dan memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional.

Ketua Jurusan Teknik Elektro PNUP, Prof. Ahmad Rizal Sultan, S.T., M.T., Ph.D., yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi, menyampaikan rasa terima kasih atas realisasi hibah bengkel konversi motor listrik. Ia juga menyatakan optimisme bahwa fasilitas ini dapat terus dikembangkan, termasuk rencana integrasi dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berbasis tenaga surya di masa mendatang.

Direktur PT Braja Elektrik Motor, Ibu Ayuning, turut hadir dan memberikan arahan yang memperkuat semangat kolaboratif dalam mengembangkan teknologi konversi kendaraan listrik di Indonesia.

Pelatihan ini diikuti oleh 36 peserta dengan antusiasme tinggi, yang terdiri dari 10 dosen Program Studi D3 dan D4 Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro PNUP, 5 mahasiswa PNUP, serta perwakilan dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Makassar, seperti SMK Negeri 10 Makassar, SMK Techno Makassar, SMK Negeri 3 Makassar, dan SMK Negeri 5 Makassar. Keberagaman latar belakang peserta ini mencerminkan komitmen lintas institusi untuk memperkuat keahlian vokasi dalam konversi kendaraan listrik dan mendukung transisi energi di tingkat lokal.

Pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis dalam mengonversi motor berbahan bakar fosil menjadi motor listrik. Diharapkan, para lulusan pelatihan dapat menjadi agen perubahan yang mendorong adopsi kendaraan listrik, berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang lebih bersih, serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Program ini menandai dimulainya era baru dalam pengembangan teknologi otomotif ramah lingkungan di wilayah Indonesia Timur. Dengan dukungan berbagai pihak dan semangat kolaborasi yang kuat, inisiatif ini diharapkan menjadi model yang dapat direplikasi di wilayah lain, mendorong Indonesia menuju masa depan transportasi yang lebih bersih, efisien, dan berkelanjutan.