English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

KUNJUNGAN DUTA BESAR SWISS KE POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG PERKUAT KERJASAMA PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN

07 May 2025 - 04:48 WITA · 07 May 2025 - 15:18 WITA · PUBLIC RELATION · 65

(HumasPNUP) - Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Mr. Olivier Zehnder. Kunjungan ini menandai penguatan kemitraan strategis dalam pengembangan pendidikan vokasi bidang energi terbarukan melalui Program Renewable Energy Skills Development (RESD).

Dalam sambutannya, Direktur PNUP, Prof. Dr. Jamal, S.T., M.T. menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran delegasi Swiss di kampus PNUP. "Kunjungan ini merupakan momen penting dalam memperkuat kemitraan internasional serta memajukan pendidikan vokasi dan teknik di Indonesia," ungkapnya.

Direktur PNUP juga menekankan bahwa kolaborasi dengan pihak Swiss sejalan dengan misi institusi untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang relevan dengan kebutuhan industri. PNUP sebagai salah satu politeknik terkemuka di Kawasan Timur Indonesia saat ini memiliki 7 jurusan dengan 38 program studi, mulai dari jenjang diploma hingga magister terapan.

Kunjungan Duta Besar Swiss mencakup beberapa agenda penting, di antaranya:

  1. Diskusi dengan Jajaran Pimpinan PNUP
    Delegasi Swiss berdiskusi dengan Direktur dan tim inti Program Energi Terbarukan PNUP membahas perkembangan kerjasama dan rencana pengembangan ke depan.
  2. Kunjungan ke Laboratorium
    Duta Besar Swiss mengunjungi fasilitas pendukung pendidikan energi terbarukan di PNUP, termasuk Laboratorium Solar PV dan Laboratorium Hydropower yang merupakan hasil kerjasama dengan pihak Swiss.
  3. Dialog dengan Peserta Pelatihan
    Delegasi Swiss berdiskusi dengan dosen dari lima politeknik yang sedang mengikuti Advanced Hydropower Maintenance Training, program yang diselenggarakan sebagai bagian dari kerjasama RESD.
  4. Interaksi dengan Mahasiswa
    Duta Besar Swiss mengadakan sesi interaktif dengan mahasiswa Program Studi Teknik Rekayasa Energi Terbarukan, memberikan motivasi dan inspirasi untuk generasi penerus bidang energi terbarukan Indonesia.
  5. Diskusi dengan Mitra Industri
    Kunjungan ditutup dengan dialog bersama perwakilan dunia usaha energi terbarukan yang menjadi mitra strategis PNUP, memperkuat kolaborasi triple helix antara akademisi, industri, dan pemerintah.

Duta Besar Swiss, Mr. Olivier Zehnder, dalam sambutannya menekankan pentingnya pengembangan energi terbarukan dan peran pendidikan vokasi dalam menyiapkan tenaga kerja terampil di bidang ini. Program RESD yang didukung pemerintah Swiss melalui SECO (Swiss State Secretariat for Economic Affairs) merupakan wujud komitmen Swiss dalam mendukung transisi energi di Indonesia.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Tim Program RESD yang dipimpin oleh Mr. Martin Stottele, Konsul Kehormatan Swiss di Makassar Ms. Julia Pupella, National Programme Officer dari SECO Mr. Muhammad Halil Rahim, serta perwakilan dari Skills for Competitiveness (S4C) Project, Swisscontact yaitu Mr. Daniel Weibel selaku Program Manager dan Mr. Kiky Hendarin selaku Technical Advisor. Turut hadir pula para Ketua Jurusan dan perwakilan dunia usaha energi terbarukan yang menjadi mitra strategis PNUP dalam pengembangan program magang dan penempatan kerja bagi lulusan.

Kunjungan ini semakin memperkuat posisi PNUP sebagai salah satu pusat unggulan pengembangan energi terbarukan di Indonesia Timur dan menegaskan komitmen kedua negara dalam mengembangkan sumber daya manusia berkualitas di bidang energi terbarukan guna mendukung transisi energi dan pembangunan berkelanjutan.

"Kemitraan antara Swiss dan Indonesia dalam pengembangan energi terbarukan merupakan contoh nyata kolaborasi internasional yang efektif dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya terkait energi bersih dan terjangkau," ujar salah satu perwakilan delegasi Swiss. "Kami melihat potensi besar di Indonesia Timur sebagai kawasan yang kaya akan sumber daya energi terbarukan dan PNUP adalah mitra strategis dalam mengembangkan SDM yang mumpuni untuk mengelola sumber daya tersebut."

Dosen dan mahasiswa PNUP yang hadir dalam acara tersebut menyambut positif dukungan dari pemerintah Swiss ini. Program RESD telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa PNUP untuk mengakses teknologi terkini di bidang energi terbarukan serta menjalin jaringan dengan pakar internasional, yang memperkaya pengalaman belajar dan meningkatkan prospek karir mereka di masa depan.

Renewable Energy Skills Development (RESD) adalah program kerjasama antara Pemerintah Swiss melalui SECO (Swiss State Secretariat for Economic Affairs) dengan Indonesia yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan kapasitas sumber daya manusia di bidang energi terbarukan. Program ini berfokus pada pengembangan kurikulum, pelatihan untuk tenaga pengajar, serta penguatan kerjasama antara institusi pendidikan dan industri energi terbarukan.

Program RESD telah berkontribusi signifikan dalam pengembangan laboratorium Solar PV dan Hydropower di PNUP serta empat politeknik mitra lainnya. Melalui pendekatan komprehensif yang melibatkan pengembangan fasilitas, peningkatan kapasitas pengajar, dan penyusunan kurikulum berbasis kompetensi industri, RESD telah berhasil menciptakan ekosistem pendidikan vokasi energi terbarukan yang berkelanjutan.