English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

PNUP Peduli Edukasi Budaya K3 Untuk Pengemudi dan Penumpang Perahu Wisata Rammang-rammang

07 Nov 2021 - 16:11 WITA · 08 Nov 2021 - 08:14 WITA · PUBLIC RELATION · 1,785

Pengelola Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ujung Pandang bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Maros khususnya kelompok masyarakat Desa Wisata (Deswita) Rammang-rammang dalam hal pengembangan wisata Rammang-rammang. Hal ini menjadi sasaran untuk dijadikan sebagai desa binaan PNUP dalam melaksanakan salah satu strategi pengembangan konsep wisata edukatif. Salah satu program yang ditawarkan adalah edukasi melalui proses pelatihan pelayanan paket dan atraksi wisata dalam aspek kenyamanan dan keselamatan wisatawan.

P3M PNUP menerjunkan tim Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) untuk melaksanakan pelatihan peningkatan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) transportasi wisata sungai, Sabtu (6/11). Tim PPDM yang merupakan dosen PNUP  terdiri dari Nuraeni Umar, Muhammad Badai, Muhammad Yusuf, Mahyati dan Sirmayanti.

Objek kegiatan PPDM ini adalah kelompok pengemudi perahu motor katinting  yang merupakan operator wisata Rammang-rammang. Mitra PPDM ini semuanya memiliki profesi pengemudi perahu motor katinting yang belum menggunakan peraturan K3 yang standar sehingga dapat mengancam keselamatan kesehatan dan kerja bagi para wisatawan domestik dan mancanegara.

Aspek K3 dalam pengemudi perahu motor katinting akan menjadi budaya serta sebagai ajang promosi bagi wisatawan terutama adanya jaminan keselamatan berwisata menelusuri sungai Pute dan akan meningkatkan mendapatan masyarakat dan perekonomian dusun Rammang-rammang. Edukasi budaya K3 juga akan membiasakan memakai baju pelampung pada pengguna motor katinting, bahkan wajib pula bagi penumpang wisatawannya. Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke dusun Rammang-rammang harus sesuai dengan kebutuhan terhadap jaminan keselamatan para wisatawan dalam menyusuri aliran sungai Pute yang telah dilengkapi alat pelindung diri (APD) K3 transportasi sungai dan rambu-rambu lalu lintas sungai yang telah dipasang walaupun masih terbatas.

Adapun target khusus yang ingin dicapai setelah pelatihan ini adalah adanya kesadaran para pemandu perahu motor katinting mengenai keselamatan kesehatan kerja transportasi sungai melalui menggunaan APD. 

Metode yang telah dilakukan adalah pendekatan implementasi solusi dalam bentuk kegiatan pelatihan dan demonstrasi penggunaan APD yang sesuai standar The World Trade Organization (WTO).