English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

Buka Program Magister Terapan, PNUP Ajak Industri & Institusi Lakukan MoU & PKS

16 Aug 2021 - 11:53 WITA · PUBLIC RELATION · 3,899

Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) melakukan kegiatan Momerandum Of Understanding (MoU) dengan Politeknik Akademi Teknologi Industri Makassar (ATIM) serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan tiga pihak industri yaitu PT. Vale Indonesia TBK, PT. Rekind Daya Mamuju (RDM), dan PT. Poso Energy (PE). Acara berlangsung di ruang rapat gedung direktorat kampus I PNUP, Senin (16/8).

Direktur ATIM, Ir. Muhammad Basri, M.M. mengapresiasi pertemuan ini dalam rangka mengembangkan SDM serta berkolaborasi dalam tri dharma perguruan tinggi. Dirinya mengungkapkan walau berbeda kementerian, tetapi sebagai sesame perguruan tinggi tetap memerlukan kolaborasi dalam pengembangan keilmuan.

Sementara itu, Human Resource Departement (HRD) PT. RDM, Heryanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa perusahaan yang dipimpinnya sangat mendukung pembukaan magister terapan apalagi energi terbarukan menjadi salah satu prodi yang dibuka. "Kami akan berkontribusi dalam kerjasama dengan PNUP terutama mendukung program pembukaan strata satu (S1) dan magister terapan (S2) di PNUP", ucapnya.

PT. Vale Indonesia, TBK yang diwakili oleh KTT dan General Manager Eksternal Relation Pomalaa, Hasmir, S.T., dalam penyampaiannya bahwa setelah melakukan MoU dengan PT. Vale Kolaka maka dirinya berharap PNUP membuka prodi yang sesuai dengan kebutuhan seperti prodi kimia. Harapan kedepannya agar PNUP terus berkolaborasi dalam rangka pengembangan resource yang dimiliki PT Vale dapat diisi oleh alumni PNUP.

Kadis Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kabid Pembinaan SMK, Hj. Andi Ernawati, M.Pd., mengapresiasi dan senang diundang dalam kegiatan ini. Jauh sebelum acara ini, pihaknya juga pernah berkolaborasi dalam FGD dengan seluruh kepala sekolah SMA/SMK se-Sulawesi Selatan. "Kami berharap kepada pihak PNUP dan industri lebih meningkatkan mitra & kolaborasi mendukung link and match dengan kami", harapnya.

Kegiatan selanjutnya masing-masing pimpinan industri serta Direktur PNUP dan Direktur ATIM melakukan penandatanganan MoU dan PKS secara bergantian yang diakhiri dengan foto bersama dengan pimpinan PNUP dengan tetap memperhatikan prokes secara ketat.