English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

PNUP Terima Kunjungan Kerja Tim Biro Keuangan & BMN Sekjen Kemdiktisaintek untuk Koordinasi Penanganan BMN

25 Jul 2025 - 09:27 WITA · 26 Jul 2025 - 11:40 WITA · PUBLIC RELATION · 101

(HumasPNUP) – Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) menerima kunjungan kerja dari Tim Kementerian Pendidikan, Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dalam rangka koordinasi penanganan masalah Barang Milik Negara (BMN).

Kunjungan ini dipimpin oleh Hari Saputra, Tenaga Ahli dari Staf Khusus Menteri bidang Tata Kelola Lembaga, bersama Dr. Agus Sunarya Sulaeman, S.ST., Ak., M.Si., Kepala Biro Keuangan dan BMN Sekretariat Jenderal Kemdiktisaintek.

Pertemuan koordinasi berlangsung di Ruang Direktur PNUP pada Jumat, 25 Juli 2025, dengan agenda utama mencari solusi komprehensif terkait permasalahan BMN antara Universitas Hasanuddin dengan Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Prof. Dr. Jamal, S.T., M.T., Direktur PNUP, hadir bersama jajaran pimpinan institusi dalam pertemuan strategis ini. Dalam sambutannya, Direktur PNUP menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian serius Kemdiktisaintek terhadap penyelesaian permasalahan BMN yang selama ini menjadi perhatian bersama.

"Kami sangat mengapresiasi kedatangan Tim Kemdiktisaintek untuk mencari solusi terbaik dalam penanganan BMN. Koordinasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan tata kelola aset negara yang optimal dan transparan," ungkap Prof. Dr. Jamal.

Dr. Agus Sunarya Sulaeman, dalam kapasitasnya sebagai Kepala Biro Keuangan dan BMN, menekankan pentingnya koordinasi intensif untuk menyelesaikan permasalahan BMN yang melibatkan dua institusi pendidikan tinggi besar di Sulawesi Selatan ini.

"Kami datang dengan komitmen penuh untuk mencari win-win solution bagi semua pihak. Penanganan BMN harus dilakukan secara profesional dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, namun tetap mempertimbangkan aspek operasional kedua institusi," jelas Dr. Agus Sunarya.

Tenaga Ahli dari Staf Khusus Menteri bidang Tata Kelola Lembaga, Hari Saputra, menyampaikan bahwa koordinasi ini merupakan bagian dari upaya Kemdiktisaintek untuk memastikan tata kelola BMN yang akuntabel dan transparan di seluruh institusi pendidikan tinggi.

"Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan pengelolaan BMN menjadi aspek krusial dalam menjaga amanah publik dan optimalisasi pemanfaatan aset negara," tegas  Hari.

Hasil koordinasi ini diharapkan menghasilkan roadmap yang jelas untuk penyelesaian permasalahan BMN antara Universitas Hasanuddin dan PNUP. Tim akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap status BMN, identifikasi akar masalah, dan menyusun langkah-langkah konkret untuk penyelesaian berkelanjutan.

Kunjungan kerja ini menunjukkan komitmen serius Kemdiktisaintek dalam mendampingi institusi pendidikan tinggi untuk menyelesaikan permasalahan administratif dan tata kelola. Dukungan langsung dari level Staf Khusus Menteri dan Kepala Biro membuktikan prioritas tinggi yang diberikan untuk penyelesaian masalah BMN ini.

PNUP berkomitmen untuk terus berkoordinasi intensif dengan Kemdiktisaintek dan pihak terkait lainnya guna memastikan penyelesaian yang optimal dan dapat menjadi best practice bagi institusi pendidikan tinggi lainnya.

Diharapkan hasil koordinasi ini dapat memberikan dampak positif bagi kedua institusi dalam pengelolaan aset negara yang lebih baik dan sesuai dengan standar tata kelola yang berlaku.