English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

Edukasi Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dan Produk Pangan Fungsional Berbasis Potensi Lokal di Desa Manimbahoi

29 Jul 2025 - 00:18 WITA · 29 Jul 2025 - 14:00 WITA · PUBLIC RELATION · 78

(HumasPNUP) – Sebagai wujud nyata kontribusi dalam pemberdayaan masyarakat desa, tim dosen dari Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) melaksanakan kegiatan Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) di Desa Manimbahoi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kegiatan yang mengusung tema "Metode Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dan Aplikasinya sebagai Pangan Fungsional" ini bertujuan memberikan pendampingan intensif kepada masyarakat dalam pengembangan produk pangan bernilai tambah tinggi berbasis sumber daya lokal.

Dalam program ini, masyarakat Desa Manimbahoi mendapatkan pelatihan komprehensif mengenai metode pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) secara alami menggunakan teknik fermentasi. Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan pengembangan produk pangan fungsional berbasis VCO, meliputi es krim VCO, mayones sehat, dan mentega alami.

Salah satu inovasi unggulan dari kegiatan ini adalah pemanfaatan ekstrak tomat lokal yang diintegrasikan ke dalam produk pangan sebagai penambah nutrisi alami, khususnya kandungan antioksidan likopen. Inovasi ini mendemonstrasikan kolaborasi optimal antara penerapan sains dan pemanfaatan potensi lokal untuk mendukung ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat.

Kepala Desa Manimbahoi, Drs. Kamaruddin, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini dalam sambutannya. "Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi strategis antara perguruan tinggi dan desa dalam mendorong kemandirian masyarakat serta peningkatan kesejahteraan melalui inovasi berbasis sumber daya lokal," ungkapnya.

Proses pelatihan dilaksanakan secara interaktif dan aplikatif dengan pendekatan edukatif-praktis yang dipandu langsung oleh tim dosen berpengalaman dan didukung mahasiswa. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi dalam mengikuti setiap tahapan pembuatan produk, mulai dari ekstraksi minyak kelapa murni hingga proses pengolahan menjadi produk bernilai jual tinggi.

"Melalui program ini, kami bertujuan mendorong masyarakat untuk tidak hanya memahami proses pembuatan VCO secara ilmiah, tetapi juga mampu mengembangkan inovasi produk pangan yang sehat, alami, dan berkelanjutan dari potensi lingkungan sekitar mereka," jelas Arifah Sukasri, Ketua Pelaksana Kegiatan PPDM.

Program PPDM ini diharapkan menjadi katalis bagi masyarakat Desa Manimbahoi dalam mengembangkan usaha kecil berbasis pangan fungsional yang memiliki daya saing dan mendukung ekonomi lokal yang inklusif serta berkelanjutan.

Dampak jangka panjang yang diharapkan meliputi peningkatan keterampilan masyarakat, munculnya potensi wirausaha baru, hingga peningkatan kualitas hidup melalui akses produk pangan sehat dan fungsional. Tim pengabdian juga membuka kesempatan pendampingan lanjutan bagi masyarakat yang berminat mengembangkan usaha berbasis VCO secara berkelanjutan.

Kegiatan ini sejalan dengan misi PNUP dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya aspek pengabdian kepada masyarakat yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.