English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

Jurusan TIK Gelar FGD Virtual dengan Praktisi Industri untuk Revisi Kurikulum Pendidikan Vokasi

30 May 2025 - 01:13 WITA · PUBLIC RELATION · 64

(HumasPNUP) - Dalam upaya meningkatkan relevansi pendidikan tinggi vokasi dengan kebutuhan industri, Jurusan Teknik Informatika dan Komputer menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) secara virtual melalui platform Zoom pada hari Senin, 27 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian proses revisi kurikulum yang bertujuan memastikan lulusan memiliki kompetensi sesuai tuntutan dunia kerja di era digital.

FGD ini menghadirkan para praktisi dari perusahaan berskala nasional dan internasional yang bergerak di bidang teknologi informasi dan industri kreatif, yakni PT Brilyan Trimatra Utama, Metro Tech, Pallaka Techno, Sense Vision.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Ketua Jurusan Teknik Informatika dan Komputer, Irmawati, S.T., M.T., Koordinator Program Studi Teknik Multimedia dan Jaringan, Nurul Khaerani Hamzidah, S.T., M.T., Koordinator Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan, Meylanie Olivia, S.T., M.T., serta dosen dari kedua program studi yang bergabung secara daring.

Kegiatan ini bertujuan memperoleh informasi terkait teknologi yang saat ini banyak digunakan di industri serta arah perkembangan teknologi ke depan. FGD juga menjadi wadah untuk mendapatkan masukan dari para stakeholder mengenai materi kuliah yang perlu ditekankan dan diperkuat.

Sulfikar Suaib, CEO Pallaka Techno, menyoroti pergeseran infrastruktur jaringan menuju cloud network dan pentingnya memasukkan pengetahuan ini ke dalam kurikulum. Ia juga meminta agar teknologi Agent AI diperkenalkan kepada mahasiswa, menekankan bahwa penggunaan tools AI seharusnya dipandang sebagai peluang yang perlu dimanfaatkan, bukan ancaman.

Muhammad Al Kautsar Sanusi, CEO Metro Tech, menyampaikan pentingnya penguasaan dasar algoritma sebelum mahasiswa mempelajari framework pemrograman. Ia mendorong implementasi proyek mahasiswa dengan model startup, termasuk struktur kepemimpinan proyek dan dokumentasi profesional untuk membentuk karakter technopreneurship.

Catur Ade Putra dari Sense Vision menekankan pentingnya dokumentasi proyek mahasiswa sebagai portofolio pendukung proses magang. Di industri kreatif, selain keterampilan desain, kemampuan sebagai data analyst juga diperlukan untuk pengelolaan konten media sosial dalam menganalisis tren pasar.

Ikhlas Bahar, CEO PT Brilyan Trimatra Utama, menegaskan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi yang kini berubah dalam hitungan bulan, bukan tahun. Hal ini menuntut institusi pendidikan untuk senantiasa memperbarui kurikulum agar tetap relevan dan adaptif.

Melalui FGD ini, diharapkan kurikulum yang dikembangkan dapat menjadi lebih kontekstual dan responsif terhadap perkembangan dunia industri. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Jurusan Teknik Informatika dan Komputer dalam mencetak lulusan yang kompeten, inovatif, dan siap bersaing di era digital.

Revisi kurikulum ini akan memastikan mahasiswa tidak hanya memiliki pengetahuan teoretis yang kuat, tetapi juga keterampilan praktis yang langsung aplikatif di dunia kerja, termasuk penguasaan teknologi terkini seperti cloud computing, artificial intelligence, dan data analytics.