PNUP Gelar FGD Pengembangan Kurikulum OBE dengan Melibatkan Industri dan Alumni
(HumasPNUP) - Jurusan Teknik Kimia PNUP menggelar Focus Group Discussion (FGD) strategis dalam upaya penyesuaian dan pengembangan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE). Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 3 Mei 2025 di Ruang Rapat Lantai 2 PNUP ini difokuskan untuk tiga program studi unggulan, yaitu D3 Analisis Kimia, D4 Teknologi Kimia Industri, dan D4 Teknologi Rekayasa Kimia Berkelanjutan.
Acara dibuka secara resmi oleh Direktur PNUP, Prof. Dr. Jamal, S.T., M.T., didampingi oleh Ketua Jurusan Teknik Kimia. FGD diselenggarakan secara hybrid, memungkinkan para pemangku kepentingan untuk bergabung baik secara luring maupun daring, sehingga memperluas jangkauan partisipasi. Pada FGD ini diawali pemaparan profile 3 Program Studi di Teknik Kimia dari Visi Misi, profile alumni dan sebaran matakuliah oleh coordinator PS.
Keunggulan utama dari FGD ini adalah kehadiran para stakeholder, rumpun prodi kimia dan teknik kimia, asosiasi teknik kimia & kimia, alumni, dan mahasiswa serta civitas Teknik kimia PNUP. Stakeholder dihadiri industri terkemuka di Sulawesi Selatan yang berpartisipasi aktif antara lain PT. Semen Tonasa, PT. Semen Bosowa, PT. Energi Sengkang, PT. Charoen Pokphand, dan UKM Eltisyah. Para perwakilan industri memberikan masukan berharga terkait kompetensi teknis dan non-teknis yang saat ini sangat dibutuhkan di dunia kerja. Kontribusi ini sangat penting untuk memastikan lulusan PNUP memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan industri terkini.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Asosiasi Kimia Indonesia yakni Ketua Himpunan Kimia Indonesia (HKI) Cabang Sulawesi Selatan yakni Dr. SCI. Muhammaad Zakir., S.Si., M.Si, menyampaikan perspektif komprehensif tentang arah pengembangan rumpun pendidikan kimia di Indonesia.
Pada kegiatan FGD ini Program Studi serumpun Teknik Kimia dan Analisis Kimia dari berbagai institusi pendidikan se-Indonesia. Sharing kurikulum oleh Iwan Ridwan., S.T., M.T., Ph.D dari Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung (Polban) dilanjutkan diskusi interaktif, terjadi pertukaran ide dan pengalaman yang memperkaya wawasan dalam pengembangan kurikulum berbasis OBE.
Para alumni Jurusan Teknik Kimia PNUP juga turut berkontribusi dengan berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi di tempat kerja masing-masing. Masukan dari alumni menjadi sangat berharga karena memberikan gambaran nyata tentang relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja. Ir. Hendrikus Budyanto., S.T., M.T menyampaikan bahwa muatan yang ditekankan adalah selain kompetensi teknis, mahasiswa juga diberikan kesempatan mengemukan pendapat sehingga kemampuan komunikasi yang efektif, mampu memecahkan permasalah (problem solving), integritas, attitude dan Bahasa inggris. Mahasiswa yang hadiri luring juga diberikan kesempatan bertanya kepada stakeholder, asosiasi dan alumni dan pendapat terkait kurikulum serta system pembelajaran dalam rangka masukan dalam revisi kurikulum berbasis OBE.
"FGD hari ini merupakan langkah strategis dalam upaya kami memastikan bahwa kurikulum di Jurusan Teknik Kimia selalu relevan dan selaras dengan kebutuhan industri," ungkap Wahyu Budi Utomo, HND., M.Sc., Ketua Jurusan Teknik Kimia PNUP. "Dengan pendekatan OBE, kami fokus pada capaian pembelajaran yang jelas dan terukur, sehingga lulusan kami benar-benar siap menghadapi tantangan dunia kerja."
Outcome Based Education (OBE) merupakan pendekatan pendidikan yang menekankan pada hasil akhir pembelajaran, bukan sekadar proses. Dengan mengadopsi pendekatan ini, PNUP berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan.
"Kami sangat mengapresiasi masukan dari industri dan alumni. Harapannya, kurikulum yang kami kembangkan tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi terkini, tetapi juga mengantisipasi kebutuhan industri di masa depan," tambah Yuliani HR, S.T, M.Eng., Ketua Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Kimia Berkelanjutan.
FGD ini menghasilkan sejumlah rekomendasi penting untuk penyesuaian dan pengembangan kurikulum berbasis OBE di ketiga program studi. Beberapa poin utama yang menjadi perhatian antara lain pentingnya penguasaan teknologi digital, keterampilan analitis yang kuat, pemahaman tentang prinsip keberlanjutan, serta soft skills seperti kemampuan komunikasi, kerja tim, dan adaptabilitas disampaikan Dr. Fajriyati Mas'ud, S.T.P., M.Si.
Jurusan Teknik Kimia PNUP berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil FGD ini dengan merumuskan kurikulum yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan industri dan perkembangan ilmu pengetahuan disampaikan Arifah Sukasri, S.Pd., M.Sc. Dengan demikian, diharapkan lulusan Jurusan Teknik Kimia PNUP akan semakin diminati oleh dunia kerja dan mampu berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan industri kimia nasional, tutup Dr. Joice Manga, S.T., M.T.