English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

Dukung Keterampilan Hijau, Pemerintah Indonesia dan Swiss Kolaborasi Gelar Pelatihan Desain dan Operasi Mini Grids

18 Sep 2024 - 01:51 WITA · PUBLIC RELATION · 437

Melalui proyek Renewable Energy Skills Development (RESD), Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Swiss (State Secretariat for Economic Affairs SECO) menyelenggarakan “Training of Trainers: Desain dan Operasi Mini Grids” berlokasi di Politeknik Negeri Jakarta pada 2-13 September 2024. Selama dua minggu, 15 dosen dari 7 politeknik negeri mendapatkan pembekalan dari Thomas Gross, dosen ahli dari ETH Zurich dan Valentina Camponovo dari HYCON GmBH Swiss tentang pengetahuan dan keterampilan praktis desain dan operasi mini grids yang bersumber dari pembangkit listrik energi terbarukan sebagai solusi inovatif perluasan akses energi di daerah terpencil. Para dosen peserta pelatihan ini merupakan dosen pengampu program studi energi terbarukan yang berasal dari Politeknik Energi dan Mineral Akamigas, Politeknik Negeri Bali, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Manado, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Politeknik Negeri Ambon, dan Politeknik Negeri Sriwijaya. Kegiatan pelatihan diperkaya dengan wawasan industri melalui sesi tamu oleh Hendra Prasetyawan, Vice President Energi Hidro PLN (Persero) serta kunjungan lapangan ke PLN Pusharlis, PLTMH Gunung Halu, dan CV Protel Multi Energy.

 

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Susetyo Edi Prabowo selaku Ketua Unit Pelaksana Proyek RESD dalam sambutannya menyampaikan, "Kegiatan Training of Trainers ini bertujuan meningkatkan kompetensi dosen dalam mempersiapkan penyelenggaraan mata kuliah yang terkait dengan mini grids dalam rangka desain, konstruksi, instalasi, operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik energi terbarukan."

 

Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi Beny Bandanadjaja menyampaikan, “Kami berharap para peserta dapat mengimplementasikan kompetensi yang didapat dari ToT ini untuk menyukseskan Program D4 Spesialisasi Satu Tahun (Semester 7 & 8) Energi Terbarukan di politeknik masing-masing, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang ahli di bidang solar PV, hydropower, dan hybrid solar PV-diesel.” 

 

Candra Damis Widiawaty, dosen Politeknik Negeri Jakarta mengungkapkan, “Kunjungan ke CV Protel Multi Energy sangat membuka wawasan tentang simulator PLTMH. Di PLN Purhalis, kami belajar banyak tentang teknologi terbaru dalam produksi komponen pembangkit listrik, sedangkan di PLTMH Gunung Halu kami dapat berdiskusi dengan warga sekitar tentang dampak langsung PLTMH guna memberikan perspektif baru yang tak ternilai.”

 

Pujianto, dosen Politeknik Energi dan Mineral Akamigas juga berbagi kesan positif, "Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta menambah ilmu khususnya terkait mini grids energi terbarukan yang bermanfaat untuk memperkaya wawasan dosen serta materi ajar bagi mahasiswa. Kunjungan lapangan sangat membantu untuk mengetahui permasalahan teknis maupun manajemen pengelolaan di lapangan.”

 

Kolaborasi antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Swiss melalaui proyek RESD merupakan langkah konkret berkelanjutan untuk mendukung transisi energi terbarukan Indonesia melalui penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan industri.

(HumasPNUP)