Mahasiswa Teknik Sipil PNUP Terjun Langsung Pelajari Repair & Maintenance di Kampus II IAIN Bone
(HumasPNUP) – Sebanyak 50 mahasiswa Program Studi D4 Perancangan Bangunan Gedung, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), baru saja menuntaskan Kuliah Lapangan yang berfokus pada mata kuliah Repair & Maintenance. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, sejak Jumat hingga Sabtu, 9-10 Mei 2025, ini mengambil lokasi di Bangunan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Kampus II Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone, Kota Watanpone.
Kunjungan akademik ini menjadi bagian tak terpisahkan dari implementasi metode pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Project Based Learning (PBL) yang diterapkan secara inovatif di PNUP. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam mengidentifikasi beragam jenis dan penyebab kerusakan pada bangunan gedung, sekaligus membekali mereka dengan pengetahuan mendalam mengenai strategi perbaikan dan pemeliharaan yang efektif.
Semangat belajar yang tinggi terpancar dari rombongan mahasiswa PNUP yang didampingi oleh tiga dosen ahli di bidangnya: Dr. Eng. Adiwijaya, S.ST., M.T., Saddam Husein, M.T., dan Ramdhani Nur Saputra, M.T.. Kehadiran para dosen pembimbing ini memastikan bahwa proses pembelajaran di lapangan berjalan terstruktur dan memberikan arahan serta bimbingan yang esensial bagi pengembangan kompetensi para mahasiswa.
Kedatangan rombongan PNUP di Kampus II IAIN Bone disambut dengan hangat oleh Dekan FEBI, Prof. Dr. Abdulahanaa, M.Hi., beserta jajaran pimpinan fakultas. Dalam sambutannya, Prof. Abdulahanaa menyampaikan apresiasi yang mendalam atas inisiatif PNUP dalam menyelenggarakan kegiatan kuliah lapangan di lingkungan kampusnya. Beliau berharap kolaborasi ini dapat memberikan wawasan berharga dan pengalaman praktis bagi mahasiswa Teknik Sipil PNUP dalam memahami seluk-beluk kondisi riil bangunan gedung serta tantangan pemeliharaannya.
Dr. Eng. Adiwijaya, S.ST., M.T., selaku koordinator kegiatan sekaligus salah satu dosen pendamping, menekankan betapa krusialnya kegiatan ini dalam kurikulum pendidikan teknik sipil. "Kuliah lapangan memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan secara langsung pengetahuan teoretis yang telah mereka peroleh ke dalam konteks nyata di lapangan. Melalui pengamatan langsung terhadap berbagai jenis kerusakan bangunan, mereka dapat mengasah kemampuan analisis dan pengambilan keputusan yang kritis," terangnya.
Selama dua hari yang penuh pembelajaran, para calon pemimpin di bidang pembangunan gedung ini aktif melakukan observasi lapangan dan analisis mendalam terhadap kondisi fisik bangunan FEBI. Mereka dengan teliti mengidentifikasi berbagai macam kerusakan, mulai dari yang bersifat struktural hingga non-struktural. Diskusi yang konstruktif dan intensif pun mewarnai kegiatan ini, di mana mahasiswa dan dosen pendamping bertukar pikiran mengenai akar penyebab setiap kerusakan yang ditemukan serta merumuskan strategi perbaikan dan pemeliharaan yang paling efektif demi menjaga keberlangsungan fungsi dan keamanan bangunan.
Kegiatan Kuliah Lapangan ini diharapkan tidak hanya memperkaya pengetahuan teoritis para mahasiswa, tetapi juga memberikan bekal keterampilan praktis yang tak ternilai harganya. Pengalaman berinteraksi langsung dengan kondisi bangunan di lapangan akan menjadi fondasi yang kokoh bagi mereka dalam menghadapi dinamika dunia kerja di sektor konstruksi dan perawatan bangunan gedung di masa depan. Dengan pemahaman yang komprehensif mengenai repair dan maintenance, diharapkan para lulusan Program Studi D4 Perancangan Bangunan Gedung PNUP akan menjelma menjadi tenaga ahli yang kompeten, inovatif, dan siap berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan di Indonesia.