Pesantren Kilat dan Kemah Kasih: Simbol Semangat Integrasi di Tengah Mahasiswa Baru PNUP
Mahasiswa baru Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) dengan antusias mengikuti acara Pesantren Kilat (Peskil) dan Kemah Kasih pada hari kelima Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari upaya penyambutan dan pengenalan lingkungan kampus kepada para mahasiswa baru.
Koordinator PeskIL, Dr. Dahsan Hasan SH MH, menyatakan bahwa pada hari kelima PKKMB ini, acara utama yang diadakan adalah Pesantren Kilat. "Kami sangat senang melihat antusiasme mahasiswa baru dalam mengikuti Peskil. Pada hari ini, kami berhasil menghimpun sebanyak 587 akhwat yang mengikuti acara ini di aula lantai 3 kampus 1, serta 784 ikhwan yang berpartisipasi di auditorium kampus 2 PNUP," ujar Dr. Dahsan, yang juga merupakan alumnus doktor hukum dari Universitas Hasanuddin (Unhas).
Selain Peskil, ada juga acara Kemah Kasih yang diadakan untuk mahasiswa beragama Kristen dan Hindu. Koordinator Kemah Kasih, Pebrianto Aris Nainggolan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diadakan di ruang theater jurusan teknik elektro kampus 2 PNUP. "Kami memiliki sekitar 231 mahasiswa beragama Kristen yang berpartisipasi dalam acara Kemah Kasih, sementara mahasiswa beragama Hindu yang ikut serta berjumlah sekitar 6 orang," jelas Pebrianto, seorang dosen teknik mesin di PNUP.
Kegiatan Pesantren Kilat dan Kemah Kasih ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa baru untuk berinteraksi dan mengenal lingkungan kampus, tetapi juga memberikan wadah bagi mereka untuk memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai agama dan menjalin persaudaraan antar sesama mahasiswa. Diharapkan acara ini akan memberikan pengalaman berharga yang dapat membantu mahasiswa baru dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan akademik dan sosial di PNUP.
