English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

Teknik Elektro PNUP Bahas Energi Baru dan Terbarukan di SNTEI 2019

23 Sep 2019 - 11:03 WITA · PUBLIC RELATION · 3,969

Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) mengadakan Seminar Nasional Teknik Elektro dan Informatika (SNTEI) 2019, Kamis (19/9) bertempat di Hotel Claro Makassar. SNTEI tahun ini merupakan gelaran yang keenam kalinya dilakukan oleh jurusan Teknik Elektro PNUP. Seminar nasional yang mengusung tema “Energi Baru dan Terbarukan: Harapan Menuju Ketahanan dan Kemandirian Energi Indonesia”, diikuti  oleh sekitar 300 peserta dengan jumlah pemakalah 61 orang yang berasal dari berbagai daerah seperti Sulawesi, Surabaya dan Bali.

“SNTEI 2019 merupakan sarana yang sangat membantu para dosen atau pemerhati yang tertarik pada wacana energi baru dan terbarukan.  Selain itu juga sebagai tantangan tersendiri bagi jurusan Teknik Elektro PNUP yang diharapkan mampu menjadi motor akademik dan inovasi untuk mampu menciptakan dan mengembangkan teknologi serta sumber daya manusia untuk pengembangan energi baru dan terbarukan”, demikian disampaikan oleh Dr. Ir. Hafsah Nirwana, M.T., ketua jurusan terknik Elektro PNUP, di sela-sela acara. Ditambahkan lagi bahwa SNTEI 2019 diharapkan memberikan gambaran lebih jelas kepada para peserta mengenai energi baru dan terbarukan yang perlu dimanfaatkan dengan optimal demi ketahanan dan kemandirian energi Indonesia.

Seminar yang dirangkaikan dengan acara yudisium mahasiswa Teknik Elektro PNUP merupakan rangkaian dari acara Dies Natalis ke-32 PNUP. Seminar yang dilaksanakan satu hari penuh tersebut menampilkan tiga pembicara utama yaitu Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D., pakar perencanaan dan sistem energi terbarukan Universitas Gadjah Mada, Leandra Agung Tri Radi Putra, S.T., M.M., manajer subbidang perencanaan sistem PLN Unit Induk Wilayah Sulselrabar, dan Prof. Ir. Muhammad Anshar, M.Si., Ph.D, PNUP.  Seminar dimoderatori oleh Dharma Aryani, S.T., M.T., Ph.D.  yang juga dosen jurusan Teknik Elektro PNUP.

Menurut Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D., yang mengambil topik tentang perkembangan energi terbarukan di Indonesia, saat ini konsumsi energi di Indonesia masih mengandalkan bahan bakar fosil. Dirinya juga menerangkan tentang strategi pemerintah Indonesia dalam penyediaan energi dan transisi penyediaan energi dari fosil ke energi baru terbarukan untuk keamanan energi nasional. Sementara itu, Leandra Agung Tri Radi Putra, ST., M.M., menyampaikan tentang rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) tahun 2019-2028 yang salah satunya adalah rencana penambahan pembangkit EBT yang ada di Indonesia.

Di kesempatan yang sama, guru besar pertama di PNUP, Prof. Ir. Muhammad Anshar, M.Si., Ph.D.,menyatakan penggunaan limbah padat perkotaan dan biomassa dapat diharapkan sebagai sebuah solusi alternatif untuk mengganti batubara sebagai sumber energi di Indonesia sekaligus menangani permasalahan akibat yang muncul dari limbah padat perkotaan tersebut. Selain itu, pemanfaatan sumber energi biomassa dan limbah padat perkotaan dapat menurangi pemanasan global dan polusi udara sekaligus mendukung ketahanan dan kemandirian energi di Indonesia.