PNUP

Foto Artikel: Tim PKM PNUP Hadirkan Listrik Tenaga Surya untuk Petani di Kepulauan Selayar

(HumasPNUP) - Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) melalui tim dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Energi berhasil mengimplementasikan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan tema "Pemanfaatan Energi Surya untuk Penyediaan Listrik Rumah Kebun di Selayar". Program ini memberikan solusi kelistrikan bagi masyarakat di daerah terpencil yang belum terjangkau jaringan PLN, khususnya rumah kebun milik kelompok tani di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Ketua tim PKM, Prof. Dr. Ir. Firman, S.T., M.T., menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi energi surya yang melimpah dengan rata-rata penyinaran 4,5–5,1 kWh/m² per hari. "Potensi ini kami manfaatkan untuk memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-grid skala kecil yang dirancang memenuhi kebutuhan dasar kelistrikan seperti penerangan malam hari, kipas angin, dan pengisian daya ponsel," ungkapnya.

"Keterbatasan listrik menjadi kendala utama petani dalam menjaga dan mengelola kebun mereka, terutama di malam hari. Kehadiran PLTS ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan, produktivitas, dan kesejahteraan masyarakat," lanjut Firman.

Tim pelaksana terdiri dari dosen PNUP Jurusan Teknik Mesin, yaitu Nur Rahmah H. Anwar, S.T., M.T., Muh. Yusuf Yunus, S.T., M.T., Yiyin Klistafani, S.T., M.T., Ayu Fitriah Sapruddin, S.Pd., M.Eng., Marhatang, S.ST., M.T., dan Prof. A.M. Shiddiq Yunus, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D.

Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Anastasya dan Wulandari sebagai bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), memberikan pengalaman nyata dalam penerapan teknologi energi terbarukan.

PLTS yang dipasang memiliki konfigurasi dua panel surya dengan total kapasitas 300 Wp, dilengkapi baterai lithium dengan sistem pengaman BMS, inverter 300W, serta lampu LED hemat energi. Hasil uji coba menunjukkan sistem bekerja stabil dengan performa optimal - dua titik penerangan berfungsi dengan baik, kipas angin dapat dioperasikan, dan pengisian daya ponsel berjalan lancar.

Mitra program, Ibu Ami Saumi Ramadhani, menyampaikan apresiasi kepada PNUP. "Dulu rumah kebun kami gelap total, sehingga sulit dijaga pada malam hari. Sekarang dengan adanya listrik dari tenaga surya, kami lebih aman dan bisa beraktivitas lebih lama," tuturnya dengan antusias.

Selain memberikan manfaat langsung, kegiatan PKM ini menjadi sarana pembelajaran komprehensif bagi mahasiswa yang terlibat mulai dari tahap perancangan, instalasi, hingga pelatihan operasional dan pemeliharaan sistem. Program ini sejalan dengan implementasi MBKM serta mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.

Tim berkomitmen melaksanakan monitoring dan evaluasi pasca-instalasi, sekaligus memberikan pelatihan lanjutan agar masyarakat dapat mengelola sistem secara mandiri dan berkelanjutan.

Program ini diharapkan menjadi model penerapan energi terbarukan di daerah terpencil sekaligus memperkuat komitmen PNUP dalam mendukung transisi energi bersih dan pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan.