English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

SiBamo Alat Penyiram Otomatis Karya Mahasiswa PNUP Raih Juara Kedua di Ajang Lomba Inovasi TTG 2019

15 Sep 2019 - 11:16 WITA · 16 Sep 2019 - 08:45 WITA · PUBLIC RELATION · 3,571

Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang  (PNUP) kembali menunjukkan prestasinya pada lomba Inovasi Alat Teknologi Tepat Guna (TTG) 2019 yang diselenggarakan oleh Pemerintah kota Makassar. Kegiatan yang diadakan selama dua hari Jumat-Sabtu, (13-14/9) di Anjungan Pantai Losari diikuti oleh sepuluh tim inovator dan dua diantaranya adalah tim PNUP yang diwakili oleh mahasiswa prodì teknik komputer dan jaringan jurusan teknik elektro.

Dalam ajang TTG 2019 kali ini, inovasi salah satu tim PNUP yang terdiri dari 3 mahasiswa (Umar Lengke Batara, Muh. Fauzan Bakri, dan Ivana Yuni Astari) berhasil meraih juara kedua. Mereka mempresentasikan tentang alat penyiraman dan monitoring bawang merah otomatis berbasis Iot yang diberi nama SiBamo. Atas keberhasilan tersebut ketiga mahasiswa itu berhak mendapat hadiah sebesar 15 juta rupiah.

Menurut Ivana Yuni Astari, salah seorang anggota tim, SiBamo dikembangkan atas arahan dari dua dosen pembimbing yaitu Drs. Kasim, M. T.,  dan Eddy Tungadi, S.T., M. T. SiBamo merupakan alat penyiram tanaman otomatis sehingga dapat mengatasi kerusakan umbi bawang merah yang sering terjadi disebabkan masalah penyiraman. Alat ini dilengkapi fitur otomatis apabila pH tanah tempat tumbuh bawang tersebut rendah sehingga petani dapat mengontrol kondisi kebunnya. Diharapkan dengan penggunaan alat ini oleh petani, produksi bawang merah di Sulawesi Selatan dapat meningkat.

Lomba TTG 2019 merupakan kegiatan yang rutin diadakan oleh Pemkot Makassar maksud untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di berbagai unsur masyarakat sehingga dapat  memotivasi munculnya kreasi dan inovasi yang bisa memberi manfaat bagi masyarakat banyak. Tim penilai terdiri dari 7 unsur yaitu dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Sulsel, Balitbangda Kota Makassar, Disperindag Kota Makassar, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Universitas Muslim Indonesia, Dekranasda Kota Makassar dan dari unsur LPM.