English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

PNUP Perkuat Silaturahmi melalui Halalbihalal

14 Jun 2019 - 14:08 WITA · 25 Jun 2019 - 09:55 WITA · PUBLIC RELATION · 3,982

Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) menggelar acara halalbihalal pada Jumat (14/6) bertempat di aula lantai 3 kampus I PNUP. Halal bihalal yang dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan keluarga besar PNUP mengangkat tema “Merajut Ukhuwah dalam Bingkai Kebersamaan Menuju Kemandirian Politeknik Negeri Ujung Pandang”. Kegiatan halalbihalal keluarga besar PNUP selalu dilaksanakan setiap tahun sebagai upaya mempererat tali silaturahmi.

“Kedisiplinan yang telah terlatih dan diterapkan selama sebulan pada Ramadhan yang lalu harusnya tetap diteruskan di bulan-bulan selain Ramadhan. Selama sebulan penuh kita telah dibiasakan untuk disiplin dan menahan diri untuk tidak menurutkan hawa nafsu. Kebiasaan tersebut sedapat mungkin diterapkan pada berbagai kegiatan sehari-hari yang pada sendirinya akan menjadi karakter yang baik dan berdampak pada peningkatan prestasi kerja sebagai tenaga pendidik dan tenaga kependidikan”, demikian disampaikan Direktur PNUP, Prof. Ir. Muhammad Anshar, M. Si. Ph. D., saat memberi sambutan.

Di kesempatan yang sama,  Direktur PNUP kembali mengingatkan kepada para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan PNUP agar lebih memberikan pelayanan pengajaran dan akademik yang lebih berkualitas kepada para mahasiswa. Nilai-nilai positif yang diperoleh selama Ramadhan agar diamalkan kembali pada saat proses belajar mengajar sehingga dapat membentuk pribadi yang lebih berakhlak bukan hanya di kalangan tenaga pendidik dan kependidikan melainkan juga tertular kepada para mahasiswa.

Acara halal bihalal PNUP diisi dengan tauziyah dari Ustadz Muhammad Fakhrurrozi Anshar, B.S.H., M. A., yang membahas pentingnya halalbihal dalam menjalin silaturahmi dan merajut ukhuwah insaniyah sesama manusia. Kebersamaan merupakan sesuatu yang  indah karena banyak hal dalam hidup ini yang akan lebih mudah di selesaikan. Namun, bila kebersamaan dicederai dan terkoyak maka akan banyak pengorbanan yang dibutuhkan untuk merajutnya kembali.